Dalam Islam, bisnis bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga harus dijalankan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran agama.
Berikut ini beberapa dasar utama dalam berbisnis menurut Islam:
- Tauhid – Menyadari bahwa segala aktivitas, termasuk bisnis, harus sejalan dengan nilai-nilai Islam dan bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah.
- Khilafah – Menjalankan bisnis dengan tanggung jawab dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa usaha yang dilakukan membawa manfaat bagi masyarakat.
- Ibadah – Bisnis dapat menjadi bentuk ibadah jika dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan syariat.
- Tazkiyah – Menjaga kejujuran, keterbukaan, dan keadilan dalam setiap transaksi bisnis.
- Menghindari Riba dan Judi – Islam melarang praktik riba (bunga pinjaman) dan judi dalam bisnis karena dapat merugikan pihak lain.
- Kebermanfaatan – Bisnis yang baik tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain dan masyarakat secara luas.
Islam sangat mendorong umatnya untuk berwirausaha, sebagaimana banyak sahabat Nabi yang sukses dalam bisnis dan menggunakan kekayaannya untuk kebaikan umat.
Ayat Al-Qur’an Landasan Dalam Berbisnis
Berikut ini beberapa dalil dari Al-Qur’an yang berkaitan dengan bisnis dalam Islam:
- Surah Al-Baqarah Ayat 198
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ
“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu…” - Surah An-Nisa Ayat 29
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil, kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu…” - Surah Al-Jumu’ah Ayat 11
وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا
“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah)…”
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Islam mengatur bisnis dengan prinsip kejujuran, keadilan, dan kebermanfaatan bagi semua pihak.
Hadist Landasan Dalam Berbisnis
Berikut ini beberapa hadits populer yang menjadi landasan dalam berbisnis menurut Islam:
- Kejujuran dalam Bisnis
رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ وَإِذَا اشْتَرَى وَإِذَا اقْتَضَى
“Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap lapang dalam jual beli, ketika menjual, membeli, dan menagih haknya.”
(HR. Bukhari, no. 2076) - Keberkahan dalam Jual Beli
إِنَّ صَادِقَ التَّاجِرِ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
“Sesungguhnya pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, orang-orang yang jujur, dan para syuhada.”
(HR. Tirmidzi, no. 1209) - Larangan Menipu dalam Bisnis
مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنَّا
“Barang siapa yang menipu, maka ia bukan dari golongan kami.”
(HR. Muslim, no. 102)
Hadits-hadits ini menekankan pentingnya kejujuran, keberkahan, dan larangan menipu dalam bisnis.