Di Indonesia, bermain kripto bisa dilakukan dengan aman asalkan mengikuti aturan yang berlaku dan memilih platform yang terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Berikut panduan lengkapnya:
1. Pilih Exchange Kripto yang Legal di Indonesia
Pastikan platform yang digunakan terdaftar di Bappebti. Beberapa exchange resmi yang legal di Indonesia:
- Indodax (https://indodax.com)
- Tokocrypto (https://www.tokocrypto.com)
- Pintu (https://pintu.co.id)
- Luno (https://www.luno.com)
- Binance (via Tokocrypto, karena Binance global sudah diblokir di Indonesia)
🔹 Catatan: Hindari platform asing yang tidak terdaftar di Bappebti karena berisiko diblokir atau tidak bisa tarik dana.
2. Verifikasi Akun (KYC)
- Siapkan KTP, NPWP (jika ada), selfie dengan KTP, dan bukti alamat.
- Proses verifikasi biasanya memakan waktu 1–3 hari.
3. Mulai Beli Kripto dengan Aman
- Deposit IDR via bank lokal (BCA, Mandiri, BNI, BRI, dll.) atau e-wallet (DANA, OVO, GoPay).
- Beli aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau aset lain dengan pasangan IDR.
- Simpan di wallet exchange jika trading harian, atau pindahkan ke wallet pribadi (hardware/software wallet) untuk penyimpanan jangka panjang.
4. Pajak & Peraturan Terkini
- Pajak kripto di Indonesia:
- PPh 22 (0,1%) untuk pembelian kripto di exchange.
- PPh Final (0,1%) untuk keuntungan jual-beli.
- PPN (11% mulai 2025) untuk transaksi kripto (belum diterapkan sepenuhnya).
- Laporkan pajak melalui e-Filing SPT Tahunan jika keuntungan signifikan.
5. Keamanan Tambahan
âś… Gunakan 2FA (Google Authenticator, bukan SMS).
âś… Hindari menyimpan kripto di exchange dalam jumlah besar.
âś… Gunakan hardware wallet (Ledger, Trezor) untuk penyimpanan aman.
âś… Waspada scam/phishing (jangan klik link tidak jelas).
6. Alternatif Lain (Jika Ingin Trading di Platform Global)
- Gunakan VPN dan exchange luar (contoh: Binance, Bybit, OKX), tetapi risiko kendala penarikan Rupiah dan potensi blokir.
- Trading P2P (Peer-to-Peer) di Binance/LocalBitcoins, tetapi waspadai penipuan.
🚨 Hati-hati dengan:
- Investasi bodong (HYIP, Ponzi, atau proyek kripto tanpa dasar jelas).
- Airdrop/Giveaway palsu yang meminta private key.
- Exchange ilegal yang tidak terdaftar Bappebti.
Kesimpulan
Bermain kripto di Indonesia aman jika:
âś” Gunakan exchange terdaftar Bappebti.
âś” Verifikasi KYC & patuhi pajak.
âś” Prioritaskan keamanan (2FA, wallet pribadi).
âś” Hindari FOMO (Fear of Missing Out) dan investasi hanya dengan dana siap rugi.
Kalau mau mulai, Indodax/Pintu bisa jadi pilihan awal yang aman. 🚀
🚀 Selanjutnya baca: Bermain Kripto Yang Menguntungkan