Syarat, Rukun, Wajib, dan Sunah Sholat

Berikut ini adalah daftar syarat sah sholat, rukun sholat, wajib sholat, dan sunah sholat, lengkap dengan dalilnya.

A. Syarat Sah Sholat

Syarat sah sholat adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum seseorang melaksanakan sholat. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, maka sholatnya tidak sah. Berikut adalah syarat-syarat sah sholat:

1. Islam 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ” 

     “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya, melainkan karena mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya.” 

     — (QS. At-Taubah: 54)

2. Berakal 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ” 

     “Diangkat pena (tidak dicatat dosa) dari tiga orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal.” 

     — (HR. Abu Dawud, No. 4403)

3. Suci dari hadas besar dan kecil 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ” 

     “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai siku.” 

     — (QS. Al-Ma’idah: 6)

4. Menutup aurat 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ” 

     “Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” 

     — (QS. Al-A’raf: 31)

5. Masuk waktu sholat 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا” 

     “Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” 

     — (QS. An-Nisa’: 103)

6. Menghadap kiblat 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ” 

     “Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.” 

     — (QS. Al-Baqarah: 144)

B. Rukun Sholat

Rukun sholat adalah komponen utama yang wajib dilakukan dalam sholat. Jika rukun tidak dilakukan, maka sholat dianggap tidak sah. Rukun sholat ada 13, yaitu:

1. Niat 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ” 

     “Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya.” 

     — (HR. Bukhari, No. 1)

2. Takbiratul Ihram 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ” 

     “Kemudian hadapkan wajahmu ke arah kiblat dan bertakbirlah.” 

     — (HR. Bukhari, No. 6251)

3. Berdiri bagi yang mampu 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ” 

     “Dan berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyuk.” 

     — (QS. Al-Baqarah: 238)

4. Membaca Surat Al-Fatihah 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ” 

     “Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah.” 

     — (HR. Bukhari, No. 756)

5. Rukuk dengan thuma’ninah 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا” 

     “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah dan sujudlah.” 

     — (QS. Al-Hajj: 77)

6. I’tidal dengan thuma’ninah 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا” 

     “Kemudian bangkitlah (dari rukuk) sampai engkau berdiri tegak.” 

     — (HR. Bukhari, No. 757)

7. Sujud dengan thuma’ninah 

   – Dalil: Allah berfirman, 

     “وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ” 

     “Dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” 

     — (QS. Al-‘Alaq: 19)

8. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا” 

     “Kemudian bangkitlah dari sujud hingga engkau duduk dengan tenang.” 

     — (HR. Bukhari, No. 757)

9. Tasyahud akhir 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يُعَلِّمُنَا التَّشَهُّدَ” 

     “Rasulullah mengajarkan kami tasyahud.” 

     — (HR. Muslim, No. 402)

10. Duduk tasyahud akhir 

    – Dalil: Dari Aisyah ra, ia berkata, 

      “كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا جَلَسَ فِي التَّشَهُّدِ الْآخِرِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى” 

      “Ketika duduk di tasyahud akhir, Nabi ﷺ meletakkan tangan kanannya di atas paha kanan.” 

      — (HR. Muslim, No. 580)

11. Membaca sholawat kepada Nabi pada tasyahud akhir 

    – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

      “إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ اللهمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ” 

      “Apabila salah seorang dari kalian sholat, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad.'” 

      — (HR. Bukhari, No. 831)

12. Salam 

    – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

      “وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ” 

      “Dan tanda selesainya sholat adalah salam.” 

      — (HR. Abu Dawud, No. 61)

13. Tertib dalam melaksanakan rukun 

    – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

      “صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي” 

      “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” 

      — (HR. Bukhari, No. 631)

C. Wajib Sholat

Wajib sholat adalah bagian sholat yang harus dikerjakan, namun jika terlupa bisa digantikan dengan sujud sahwi dan tidak membatalkan sholat. Wajib sholat meliputi:

1. Semua takbir selain takbiratul ihram

   – Dalil: Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata: “Saya melihat Rasulullah ﷺ melakukan takbir setiap kali beliau turun atau naik (dalam sholat).” 

     — (HR. Bukhari, No. 757)

2. Membaca doa qunut dalam sholat subuh dan witir (terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai qunut subuh)

D. Sunah Sholat

Sunah sholat adalah amalan-amalan yang tidak wajib dilakukan dalam sholat, tetapi dianjurkan untuk menambah kesempurnaan sholat. Berikut beberapa sunah sholat:

1. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ mengangkat kedua tangannya ketika takbiratul ihram sampai setinggi bahunya. 

     — (HR. Bukhari, No. 735)

2. Membaca doa iftitah 

   – Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلْيَقُولْ: اللهُ أَكْبَرُ” 

     “Apabila salah seorang dari kalian berdiri untuk sholat, maka hendaklah ia mengatakan, ‘Allahu Akbar’.” 

     — (HR. Muslim, No. 598)

3. Mengucapkan “Aamiin” setelah membaca Al-Fatihah 

   – Dalil: Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, 

     “إِذَا أَمَّنَ الإِمَامُ فَأَمِّنُوا” 

     “Apabila imam mengucapkan ‘aamiin’, maka ucapkanlah ‘aamiin’.” 

     — (HR. Bukhari, No. 782)

Semoga daftar syarat, rukun, wajib, dan sunah sholat ini bermanfaat sebagai panduan untuk melaksanakan sholat sesuai tuntunan.

Syarat, Rukun, Wajib, dan Sunah Sholat
--Silahkan share dengan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top