GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT

Berikut adalah daftar gerakan sholat dengan penjelasan singkat, dalil, dan bacaan yang dianjurkan:

1. Niat

– Pengertian: Memasukkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat.

– Bacaan: Niat sholat disimpan dalam hati, tidak diucapkan secara lisan.

– Dalil: Dari Umar bin Khattab ra, ia berkata: “Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.'” *(HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)*

2. Takbiratul Ihram

– Pengertian: Mengangkat kedua tangan dan mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai sholat.

– Bacaan: Allahu Akbar (الله أكبر)

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian berdiri untuk sholat, maka hendaklah ia takbir.” *(HR. Bukhari no. 735 dan Muslim no. 394)*

3. Berdiri (Qiyam)

– Pengertian: Berdiri tegak menghadap kiblat saat sholat.

– Dalil: Allah berfirman: “Dan dirikanlah shalat.” *(QS. Al-Baqarah: 43)*

4. Membaca Al-Fatihah

– Pengertian: Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak ada sholat bagi siapa pun yang tidak membaca Al-Fatihah.” *(HR. Bukhari no. 755 dan Muslim no. 394)*

5. Rukuk

– Pengertian: Membungkukkan tubuh dengan tangan di lutut, sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal Adzim”.

– Bacaan: Subhana Rabbiyal Adzim (سبحان ربي العظيم) – “Maha Suci Engkau, Tuhan-ku yang Maha Agung.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Rukuklah dengan baik, karena itu adalah bagian dari sholat.” *(HR. Bukhari no. 759 dan Muslim no. 397)*

6. I’tidal (Berdiri Tegak)

– Pengertian: Kembali berdiri tegak setelah rukuk.

– Bacaan: Sami’ Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd (سمع الله لمن حمده، ربنا لك الحمد) – “Allah mendengar siapa yang memuji-Nya. Ya Allah, milik-Mu segala puji.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Bangkitlah setelah rukuk, hingga setiap tulang kembali ke tempatnya.” *(HR. Bukhari no. 760 dan Muslim no. 398)*

7. Sujud (Sujud)

– Pengertian: Bersujud dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki menyentuh tanah.

– Bacaan: Subhana Rabbiyal A’la (سبحان ربي الأعلى) – “Maha Suci Engkau, Tuhan-ku yang Maha Tinggi.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Ketika kamu sujud, sujudlah dengan baik.” *(HR. Bukhari no. 759 dan Muslim no. 400)*

8. Duduk di antara Dua Sujud (Jalsa)

– Pengertian: Duduk di antara dua sujud dengan tenang.

– Bacaan: Rabbighfir li (ربي اغفر لي) – “Ya Tuhanku, ampunilah aku.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Duduklah di antara dua sujud dengan baik.” *(HR. Bukhari no. 759 dan Muslim no. 401)*

9. Sujud Kedua

– Pengertian: Melakukan sujud kedua setelah duduk.

– Bacaan: Subhana Rabbiyal A’la (سبحان ربي الأعلى) – “Maha Suci Engkau, Tuhan-ku yang Maha Tinggi.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sujud adalah tempat paling dekatnya seorang hamba dengan Allah.” *(HR. Muslim no. 482)*

10. Tasyahud Pertama

– Pengertian: Duduk setelah rakaat kedua untuk membaca tasyahud.

– Bacaan:

  – At-tahiyyatu lillahi wa-salawatu wa-tayyibat (التحيات لله والصلاوات والطيبات) – “Segala penghormatan, doa, dan kebaikan hanya milik Allah.”

  – Assalamu ‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh (السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته) – “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah tercurah kepadamu, wahai Nabi.”

  – Assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillah as-shalihin (السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين) – “Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih.”

– Dalil: Dari Ibn Mas’ud ra, ia berkata: “Rasulullah ﷺ mengajarkan kami tasyahud.” *(HR. Bukhari no. 759 dan Muslim no. 402)*

11. Tasyahud Akhir

– Pengertian: Duduk setelah rakaat terakhir untuk membaca tasyahud akhir.

– Bacaan:

  – Sama seperti tasyahud pertama, dengan tambahan:

  – Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad (اللهم صل على محمد وعلى آل محمد) – “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarganya.”

  – Wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad (وبرك على محمد وعلى آل محمد) – “Dan berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya.”

– Dalil: Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata: “Rasulullah ﷺ membaca tasyahud dalam sholat.” *(HR. Bukhari no. 759 dan Muslim no. 402)*

12. Salam

– Pengertian: Mengucapkan salam untuk menandai akhir sholat.

– Bacaan: Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah (السلام عليكم ورحمة الله) – “Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian.”

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sholat seseorang tidak akan sempurna hingga ia mengucapkan salam.” *(HR. Bukhari no. 888 dan Muslim no. 395)*

13. Dzikr (Mengingat Allah) Setelah Sholat

– Pengertian: Membaca dzikir dan doa setelah sholat.

– Bacaan:

  – Subhanallah (سبحان الله) – “Maha Suci Allah” (diucapkan 33 kali).

  – Alhamdulillah (الحمد لله) – “Segala puji bagi Allah” (diucapkan 33 kali).

  – Allahu Akbar (الله أكبر) – “Allah Maha Besar” (diucapkan 34 kali).

– Dalil: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda: “Setelah selesai sholat, hendaklah kalian banyak berdzikir kepada Allah.” *(HR. Bukhari no. 840 dan Muslim no. 598)*

Semua bacaan ini sangat penting dalam sholat dan harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan pemahaman. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki makna dan hikmah yang mendalam dalam ibadah kita kepada Allah SWT.

GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT
--Silahkan share dengan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top