Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an yang mengandung perintah untuk sujud (ayat sajadah). Sujud ini merupakan bentuk penghormatan kepada Allah dan sebagai ungkapan syukur atas ayat yang dibaca.
Dalil Sujud Tilawah
1. Al-Qur’an:
Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf (7:206):
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan perhatikanlah agar kamu mendapat rahmat.”
2. Hadis:
Dari Ibn Umar ra, ia berkata: “Rasulullah ﷺ ketika membaca Al-Qur’an dan mendapati ayat sujud, beliau sujud.” (HR. Bukhari no. 1079 dan Muslim no. 579)
Tata Cara Sujud Tilawah
1. Niat: Niat dalam hati untuk melaksanakan sujud tilawah.
2. Takbir: Mengangkat tangan dan mengucapkan “Allahu Akbar” saat akan bersujud.
3. Sujud: Sujud dengan posisi dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki menyentuh tanah.
4. Bacaan dalam Sujud: Disunnahkan untuk membaca bacaan sujud.
Subhana Rabbiyal A’la (سبحان ربي الأعلى) – “Maha Suci Engkau, Tuhan-ku yang Maha Tinggi.”
5. Bangkit: Setelah sujud, kembali berdiri dan mengucapkan “Allahu Akbar” saat bangkit.
Bacaan Doa Sujud Tilawah
Saat sujud, selain membaca Subhana Rabbiyal A’la, dianjurkan juga untuk membaca doa-doa, seperti:
- اللّهُمَّ اسْجُدْ لِي وَارْفَعْنِي
Allahumma s jud li, wa arfa’ni
(Ya Allah, sujudkanlah aku dan angkatlah derajatku). - ربي إني ظلمت نفسي ظلمًا كثيرًا
Rabbi inni zalamtu nafsi zulman kathiran
(Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang besar). - سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
Sajada wajhiyal-ladzi khalaqahu wa sawwarahu wa shaqa sam’ahu wa basarahu bihawlihi wa quwwatihi
(Aku sujud wajahku kepada (Allah) yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang menjadikan pendengarannya serta penglihatannya dengan kekuatan dan kemampuan-Nya).
Keterangan: bacaan ini merupakan sunnah yang diajarkan oleh ulama. Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan bacaan tersebut dalam Al-Qur’an atau hadis, namun bacaan ini menjadi bagian dari praktik dalam sujud tilawah yang umum dilakukan oleh umat Islam.
Ayat-Ayat Sajadah dalam Al-Qur’an
Terdapat 15 ayat sajadah dalam Al-Qur’an yang disunnahkan untuk sujud ketika membacanya atau mendengarnya.
1. Al-A’raf (7:206)
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
2. Ar-Ra’d (13:15)
وَمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ سَاجِدَةٌ لِّلهِ
3. Al-Isra (17:109)
وَخَرَّ مُوسَى سَاجِدًا وَأَنَابَ
4. Maryam (19:58)
أُو۟لَـٰئِكَ الَّذِينَ أُوتُوا۟ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ
5. Al-Hajj (22:18)
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
6. Al-Hajj (22:77)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا۟ ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ
7. Al-Furqan (25:60)
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَـٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَـٰنُ
8. Ash-Shu’ara (26:215)
وَأَنِ اشْكُرْ لِأَبَوَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
9. An-Naml (27:26)
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
10. As-Sajdah (32:15)
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ
11. Sad (38:24)
قَالَ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّي
12. Fussilat (41:38)
وَإِن كَانَ أَحَدٌ مِنَ الْجِنِّ قَدْ قَامَ عَلَى الْمَشَاهِدَةِ
13. An-Najm (53:62)
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا
14. Al-Inshiqaq (84:21)
فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
15. Al-Alaq (96:19)
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
Demikian semoga bermanfaat. Jika kita sudah mendapat ilmu ini, mari kita amalkan. Selain mendapatkan pahala, akan menjadi perbedaan pula antara orang yang sudah berilmu dan yang tidak/belum mendapat ilmunya. Wallahu a’lam bishawab.